Translate

Rabu, 30 Maret 2016

foto kegiatan

 sementara ini powerku 5000 watt, jika ingin lebih dan cocok sewanya di carikan jenset mobil sekitar 30 kva sampai 40 kva tergantung permintaan
untuk accsoris hanya ini maklum crimen bukan sound besar jika butuh sound besar bisa kontak nanti bisa dibantu..salam damai

menyewakan sound system sederhana

menyewakan sound aytenm sederhana suara oke..
 soundsytem

  • spekeaker 15 10 buah
  • 10 in 2 bok
  • untuk control 2 bok 12 in
  •  stan mic
  • microfun 8 buah
  • lampu lampu 40 buah
  • disel 
  • bisa untuk orgen tunggal
  •  ulang tahun
  • hajatan
  •  harga miring atau murah
  •  1 hari 1 malam 950 rb tergantung jarak tempuh
  • 1/2 juga boleh soal harga bisa di confirmasikan
  •  alamat kajoran,jatisobo kecamatan polokarto.
  • cp.085229925299
  • wa. 085229925299
  • fb. artajaya.com
  • hanya sederhana alate tidak bel up maklum rintisan..

seting suara

Cara Menghilangkan Feedback Pada Sound  system

speaker and mic
Ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul: "MENGATASI SUARA FEEDBACK DI DALAM STUDIO MUSIK" , untuk kali ini yang dibahas adalah khusus untuk soundsystem outdoor/di luar ruangan.

Bagi anda yang sering berkecimpung di dunia sound system pasti sering berjumpa dengan keadaan feedback ( Storing Mic ), yaitu suara dominan tidak karuan yang keluar dari speaker, biasanya terdengar mendengung atau mendenging keras. Hal tersebut dapat diakibatkan oleh beberapa faktor.

Faktor utama yang sering terjadi dalam instalasi sound system adalah munculnya suara feedback/mencuit, dimana selain disebabkan oleh titik penempatan speaker yang salah/kurang sesuai dan penggunaan microphone yang kualitasnya rendah, serta setting bass-treble atau bahkan setting equalizer yang kurang tepat sehingga munculnya suara mencuit/feedback yang menyakitkan telinga.

Ada dua cara yang biasa dilakukan oleh seorang soundman, diantaranya adalah melakukan tindakan manual pada perangkat soundsystem atau menambahkan alat penghilang Feedback otomatis.


Cara menghilangkan feedback secara manual: 
  1. Setelah peralatan sound system anda terpasang janganlah dinyalakan dulu, tapi aturlah seluruh putaran potensio pada masing-masing alat pada putaran kurang dari setengah putaran, hal ini untuk menghindari feedback yang muncul secara mendadak.
  2. Aturlah posisi speaker agar tidak mengarah langsung ke sumber bunyi misalnya microphone, gitar, dan lain-lain.
  3. Hindari memasang speaker terlalau dekat dengan sumber bunyi seperti dengan microphone.
  4. Saat ujicoba suara lakukanlah putaran besaran suara sedikit demi sedikit, apabila terasa akan adanya feedback kurangi lagi putarannya.
  5. Apabila saat soundsystem berjalan tiba-tiba muncul feed back segeralah kurangi besaran potensio volume master pada speaker yang feedback tersebut, apabila feedback masih muncul beralihlah perhatian pada mixer dengan mengecilkan besaran high(untuk jenis feedback yang mencuit) atau low(untuk jenis feedback yang mendengung).

Cara menghilangkan feedback secara otomatis:

Anda harus menambahkan sebuah perangkat otomatis penghilang feedback, misalnya dengan menggunakan Feedback Destroyer FBQ1000 atau Feedback Destroyer PRO FBQ1000. Ini adalah sebuah alat canggih yang bekerja secara otomatis untuk menghilangkan suara feedback yang sering muncul saat microphone berdekatan dengan speaker.

Dengan alat ini maka feedback dapat diminimalisir. Dengan alat ini bekerja secara otomatis saat terjadi feedback, saat feedback muncul maka secara otomatis diredam, sehingga feedback tidak berkelanjutan.

Alat ini bekerja secara otomatis, sehingga bila terjadi feedback di frekuensi tertentu maka secara otomatis scanning dan mengeliminasi.

Cara pemasangan alat penghilang feedback otomatis:
  1. Mic --> MIXER ---> FBQ--> AMplifier --> speaker
  2. Mic --> Mixer ---> EQUALIZER --> FBQ--> Amplifier --> Speaker
  3. Mic --> Preamp Mic --> FBQ --> Amplifier --> Speaker
  4. Mic Wireless --> FBQ--> Amplifier --> Speaker
Catatan :

Mic wireless bisa langsung disambung ke FBQ karena ada pre amp mic didalam receivernya. Detailnya bila di urai akan seperti no 3.


Cara setting Feedback Destroyer :

Pastikan angka yang tampil di display adalah angka " 3 " yang menunjukkan FBQ bekerja secara otomatis. Bila tidak tampil angka 3, silahkan rubah seperti dibawah ini:
  1. Bila saat pertama kali dinyalakan, lihat angka yang muncul di display, bila berupa 2 tanda garis (blank --), itu menandakan masih setting pabrik ( by pass ). Dengan knob tersedia disebelahnya, putar sampai menunjukkan ke angka 3,
  2. Kemudian tekan tombol " STORE " sampai lampu mati.
  3. Sekarang Feedback destroyer anda sudah dalam kondisi full automatic.
Setting lainnya :
1. FBQ ada 2 input dan 2 output, bila keduanya akan di fungsikan mono, maka lakukan setting sebagai berikut :
- Tekan kedua tombol ENGINE L dan ENGINE R secara bersama-sama, sampai lampu menyala.
- Setelah Lampu menyala, pastikan angka yang tampil pada angka 3 ( seting automatic ), bila belum
menunjukkan angka 3, ptar knob besar disebelah display sampai menunjukkan angka 3.
- Bila sudah ke angka 3, tekan store.
- Proses setting selesai, kedua engine L dan R --> sudah dalam satu kesatuan kerja ( mono ).
2. Bila di inginkan 2 input dalam keadaan bekerja terpisah, maka lakukan setting sebagai berikut :
- Tekan salah satu ENGINE L atau boleh ENGINE R, pastikan yang nyala salah satu.
- Bila sudah nyala salah satu, cek angka yang tampil, pastikan di angka 3 ( setting Automatic ).
- Tekan tombol STORE untuk menyimpan perubahannya.
- Proses setting selesai, kedua tombol bekerja terpisah, masing-masing filter bekerja sendiri-sendiri .
3. Tombol IN/OUT --> bila lampu mati, maka prametric EQualizernya dalam keadaan bekerja, tapi bila dalam keadaan nyala maka parametric Equalizernya OFF ( by pass ).
- Agar suaranya bagus, matikan tombol IN/OUT nya ( lampu mati ).
- Tekan STORE untuk menyimpan perubahannya.


Tips untuk memperoleh hasil optimal :
  1. Buka volume mic sampai terdengar suara mencuit, bila beberapa detik langsung hilang berarti alat bekerja dengan baik.
  2. Pindah posisi mic berulang kali sampai tidak ada suara mencuit lagi terdengar.
  3. kecilkan volume mic secukupnya.
  4. Mic siap dipergunakan.
Catatan :
  1. Setting otomatic tetap tersimpan di data memory FBQ, tetapi frekuensi feedback yang tersimpan akan hilang.
  2. Agar tidak hilang, kalau memungkinkan FBQ tetap dalam kondisi hidup. Tetapi kalau tidak memungkinkan dan harus dimatikan maka lakukan setting volume mic awal agar menghasilkan hasil yang optimal ( lihat tips diatas ).

Fungsi Tambahan

Feedback destroyer, selain mengontrol atau menghilangkan suara feedback dengn cepat, juga mempunyai fitur yang bekerja secara otomatis juga yaitu Parametik Equalizer. Dimana, suara yang masuk diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan tanggapan suara yang lebih merata dan enak didengar. Bass-midle-treble di tata menjadi seimbang. meskipun anda tidak menggunakan equalizer tambahan, tapi suara yang dihasilkan se olah-olah sudah dipasang equalizer


Spesifikasi produk :

  • Automatic mencari dan menghilangkan suara feedabck sampai 12 macam frekuensi feedabck perline
  • Band stop filter yang ultra sempit sehingga tidak mengurangi performa suara yang dihasilkan
  • Dilengkapi tombol reset ke setting pabrik bila di inginkan kembali ke setting awal
  • 2 channel input yang bisa di fungsikan terpisah
  • Dilengkapi parametric Equalizer yang bekerja secara otomatic / manual (bisa disetting )
  • Dilengkapi pilihan input : -10dBv (dari preamp mic/receiver mic) dan +4 dbu (dari EQ/mixer)
  • Connector input cannon dan jack Akai
Demikianlah artikel tentang cara menghilangkan feedback, silahkan anda pilih mau yang manual ataupun yang otomatis, pilihan ada di tangan anda.

dunia sound system

1. Sound System Cielo Club – New York, NY


Cielo adalah ruang state-of – the-art dalam ultra apik Meat Packing District yang menyediakan program musik yang mengkhususkan diri dalam musik elektronik . Ini adalah surga bagi individu dewasa mencari kehidupan malam tepat yang emempunyai banyak kamar VIP . Setelah anda berada di Cielo , tidak akan ada lagi tali , pos pemeriksaan , atau aturan . Cielo adalah tempat kehidupan malam dengan kembali ke dasar : DJ terbaik, pintu yang kuat , layanan sempurna, menakjubkan dekorasi dan pencahayaan , dan dunia sound system terkenal oleh Inggris pelopor sistem suara legendaris , Funktion One , yang akan meniup audiophile. Ruang Cielo adalah bertujuan-untuk menari dan lantai dansa cekung berlokasi yang dikelilingi oleh bangku mengenakan dalam suede coklat dan krem dengan berbagai efek pencahayaan kreatif untuk meningkatkan desain , tampilan keseluruhan adalah abadi stylish mengambil tujuh puluhan estetika .
Dibangun pada tahun 2003 , Cielo merupakan gagasan dari co-pemilik Nicolas Matar . Seorang DJ selama 20 tahun terakhir , Nicolas terutama dikenal karena residensinya di terkenal Pacha Nightclub di Ibiza . Nicolas dimainkan di ruang funky atau ” El Cielo ” dan kredit tahun-tahun sebagai inspirasi untuk Cielo dan akhirnya kembali ke New York . Selama sembilan tahun terakhir, fokus pada Cielo telah di mempertahankan tingkat tinggi layanan dan pengalaman seperti yang lain . Seperti yang ditunjukkan oleh jumlah belum pernah terjadi sebelumnya dari penghargaan dan nominasi klub saat ini menawarkan , Cielo telah memantapkan dirinya sebagai merek internasional dengan dekrit musik elektronik yang beredar . Selain penghargaan yang , Cielo telah menampilkan DJ internasional yang lebih top dari klub lain di Amerika Utara sejak pembukaannya . Menampilkan DJ seperti Luciano , David Guetta dan Sven Vath sebelum mereka gembong mereka hari ini.
Cielo terbuka lima malam seminggu mulai Senin dengan Deep Space Francois K , pindah ke hari Rabu dengan Louie Vega dan Akar Kevin Hedge dan pada Kamis, Jumat dan Sabtu .

Cara atasi dengung di amplifier

Cara Mengatasi Dengung (Hum atau Noise) Pada Amplifier Rakitan


Merakit sebuah amplifier bisa dikatakan gampang-gampang susah, gampangnya ketika kita memasang kit ampli, tone control, trafo dan power supply serta kabel ini dan itu. Tetapi hasilnya, ampli tanpa input akan timbul dengung (atau orang jawa bilang nggereng) tak hanya dengung saja, masalah grounding yang tidak betul ini juga dapat meningkatkan THD, mengurangi imunitas terhadap sinyal RF, dll. Penggunaan komponen audiograde yang harganya gak masuk akal juga akan percuma kalau anda tidak memahami pengkabelan dan grounding. Inilah dikatakan susahnya :). Tapi anda tak perlu pusing-pusing dalam merakit amplifier, karena saya akan membahasnya berikut ini.


1. Pilih kit ampli atau preamp PCB dengan star ground

Star grounding adalah menggabungkan semua jalur ground dari masing-masing komponen ke satu titik pada PCB, baik itu PCB pada modul ampli atau preamp (tone control, galaxy, gigabass, dsb). Karena star grounding dapat menetralkan sinyal-sinyal liar pada masing masing komponen, jika PCB tidak menggunakan star grounding, sinyal-sinyal tadi dari komponen-komponen tersebut dapat menginduksi jalur lain (terutama jalur sinyal audio) dan buruknya, sinyal-sinyal liar tersebut ikut dikuatkan oleh amplifier bersamaan dengan sinyal audio dari sumber, maka timbullah dengung pada speaker.

2. Gunakan star grounding pada power supply

Ground dari modul amplifier kanan kiri, preamp, dan speaker harus langsung dihubungkan ke modul power supply dan jangan membentuk looping ground. Hal yang sama perlu anda lakukan pada jalur power (+) dan (-), modul amplifier kanan kiri dan preamp harus mengambil satu titik langsung dari power supply. Ground speaker dan casing langsung diambil dari titik ini, jangan anda modul lain yang ground-nya nyambung ke casing. 
Jika anda menggunakan rangkaian preamp, jalur ground yang hanya dihubungkan adalah ground untuk power supply dan input (disarankan power supply untuk preamp ikut dengan power supply amplifier)
Pada amplifier yang menggunakan 3 jalur kabel power dari PLN, bisa menggunakan rangkaian ground loop breaker. Rangkaian ini terdiri dari satu buah dioda bridge (10A keatas) dan kapasitor 100nF 250V MKP X2 rated, ini dilakukan agar ground tanah tidak bentrok dengan perangkat lain yang juga diground tanah, misalnya PC atau active subwoofer (bisa anda lihat pada gambar di atas)

3. Pasang kapasitor EMI/RFI filter pada modul amplifier dan power supply

Untuk power supply, pasang kapasitor 100nF 250V MKP X2 rated antara 2 kaki AC dioda bridge (yang terhubung dengan trafo) kapasitor tersebut berfungsi sebagai EMI/RFI filter. Selain itu pasang seri R 1 ohm dan kapasitor 100nF pada ujung power supply sebelum terminal kabel power supply amplifier, di jalur (+) dan (-) dengan ground. Fungsinya sebagai EMI/RFI filter agar DC output benar-benar bersih dari noise
Sedangkan di modul amplifier, pasang paralel kapasitor 100-220pF antara input (pada jalur setelah C input) dengan ground.

4. Gunakan kabel yang bagus (bukan berarti audiograde)

Untuk jalur power, gunakan kabel tunggal yang bagus dan dipelintir dengan kabel (+) GND dan (-), ini dilakukan untuk meminimalisir radiasi elektromagnetik dari kabel-kabel tersebut. Ciri kabel power yang bagus adalah, kawat tembaga terlihat mengkilat dan mudah disolder, kulit karetnya juga bagus (tidak mudah retak, tipis, dll) dan ingat, semakin besar daya ampli anda, semakin besar pula diameter kabel yang harus digunakan. Lakukan hal yang sama pada kabel primer dan sekunder trafo, agar fluks magnetik dari arus AC tidak menginterfensi rangkaian yang sensitif
Sedangkan untuk jalur sinyal, gunakan kabel yang diselubungi serabut kawat untuk ground, jika terpaksa, gunakan 2 buah kabel tunggal kecil yang dipelintir antara sinyal dengan GND


5. Perhatikan tata letak antar modul pada amplifier

Jangan sepelekan masalah ini, mungkin saja karena modul ampli dan preamp berdekatan dengan trafo atau kabel arus AC, karena fluks elektromagnetik dari trafo dapat menginterfensi jalur-jalur di PCB ampli atau preamp. Solusinya, jauhkan modul yang sensitif tersebut dari trafo. Jika terpaksa, karena keterbatasan tempat dalam box, pasang sisi samping samping menjadi bawah, dan sebaliknya, alhasil diperlukan box yang tinggi pula. Atau jika anda ada budget lebih, tidak ada salahnya menggunakan trafo toroid, karena trafo toroid memiliki fluks magnetik yang kecil daripada trafo kotak/EI

Jika cara cara di atas sudah anda lakukan dengan benar, coba tes kekebalan ampli anda dengan cara berikut ini:

1. Tanpa kabel/jack input, nyalakan ampli dan putar volume hingga maksimal, dan dengarkan bunyi dari speakernya, jika tidak ada bunyi sama sekali atau bunyi noise yang sangat pelan ketika anda menempelkan telinga di speaker, berarti ampli anda sudah bagus. Jika masih ada bunyi hum ataukemeresek yang cukup keras, coba cek rangkaian ampli anda dan lakukan cara-cara di atas

2. Dengan HP diletakkan di atas box amplifier, cobalah mengirim SMS atau hubungi nomor seseorang, jika tidak ada bunyi kretek-kretek berarti rangkaian EMI/RFI filter pada ampli anda berfungsi dengan baik

artikel ini dari http://dukun-elektro.blogspot.co.id/



MENGHILANGKAN DENGUNG AUDIO ATAU SUARA DENGAN MENGGUNAKAN PLUGIN X-HUM



Saya mau share sedikit tentang cara menghilangkan dengung audio atau suara dengan menggunakan plugin berdasarkan pengalaman saya. Jadi mungkin saja catatan ini kurang tepat untuk yang sudah profesional dalam bidang recording, namun tidak ada salahnya untuk dibaca seorang pemula yang sama seperti saya ini.

Sebelumnya saya merekam vokal dengan menggunakan MIC Dynamics yang saya beli di toko elektronik, namun hasil recordingnya seperti live, karena MIC Dynamics adalah MIC yang biasa dipakai untuk karaoke. Akhirnya saya pergi ke toko elektro dan membeli MIC CONDENSOR seharga Rp1.000,00 (waw hanya seribu rupiah saja), lalu saya solder kabel ke MIC CONDENSOR itu atau istilahnya saya merakit MIC, setelah itu saya tes dengan memasukan jack output MIC langsung ke INPUT MIXER, namun tidak ada suara sama sekali. Ternyata MIC CONDENSOR yang seharga Rp1.000,00 membutuhkan preamp yang mendukung PHANTOM POWER. Maksudnya Phantom Power adalah adanya tegangan khusus untuk MIC CONDENSOR agar dapat berfungsi.

Saya coba merakit preamp MIC Condensor yang sudah mendukung PHANTOM POWER, skemanya saya cari di internet, dan saya merakit dalam bentuk Mono karena masih uji coba. Setelah preamp MIC selesai saya buat, lalu saya tes dengan memasukan output MIC CONDENSOR ke Input preamp, lalu Output Preamp ke Input Mixer, ternyata suara dari MIC CONDENSOR akhirnya keluar juga, namun dengung yang dihasilkan dari preamp sangat besar. Saya sudah memberi ground pada preamp mic, sudah menggunakan kabel abserm, sudah menggunakan dioda dan ic 7809 untuk membedakan polaritas tegangan dan filterisasi arus DC, pengkabelan sampai penyolderan sudah saya rapikan, polaritas elco sudah saya cek berulang kali (takutnya ada polaritas yang terbalik), layout PCBnya juga sudah saya cek berulang kali (takut ada alur yang salah sambung), tetapi dengung masih belum juga hilang. Potensiometer yang ada pada preamp mic saya coba putar-putar ke kiri dan ke kanan, tetapi dengung tidak berubah, mungkin dengung dihasilkan dari adaptor yang saya gunakan. Saya menggunakan adaptor yang sudah jadi, mungkin trafo yang ada pada adaptor itu yang menyebabkan dengung.

Karena take vokal sudah selesai sampai akhir, dan rasanya tidak sempat untuk membuat preamp dengan menggunakan trafo khusus (tanpa adaptor yang sudah jadi), maka saya coba untuk menghilangkan dengung yang ada pada track vokal dengan menggunakan salah satu plugin yang diproduksi oleh waves yang bernama X-HUM. Kaget, ternyata dengung yang ada benar-benar hilang dan kualitas take vokal sama sekali tidak menurun.

X-HUM

Jadi untuk anda yang saat ini sedang mengalami dengung pada track audio anda, cobalah menggunakan plugin X-HUM ini, dengan mencari frekuensi dengung-nya, maka dengung akan benar-benar hilang.


Foto keluarga

Kenang kenangan di waktu kecil