Translate

Kamis, 15 Desember 2022

cara instal windows 10


1. Siapkan File ISO Windows 10

Anda perlu siapkan sebuah file installer Windows 10, biasanya dalam format .ISO atau .IMG. Jika anda belum memiliki file-nya, maka silahkan download file ISO Windows 10 terlebih dahulu.

Hal yang perlu anda perhatikan dalam memilih file installer ini adalah arsitektur atau bit Windows 10 yang hendak anda install. Jika anda hendak menginstall Windows 10 32 Bit, maka anda harus mendownload file Windows 10 32 Bit, begitupun jika hendak install Windows 10 64 Bit.

2. Siapkan Flashdisk

Siapkan juga sebuah Flashdisk yang akan digunakan sebagai media penyimpanan installer atau bootable Windows 10 nantinya. Ukurannya minimal 8 GB, ukurannya bisa saja lebih besar tergantung dari ukuran file installer Windows 10 anda.

3. Membuat Flashdisk Installer Windows 10

Jika anda sudah memiliki file installer Windows 10 dan sebuah Flashdisk, maka persiapan terakhir yang harus anda lakukan adalah membuat Bootable USB Windows 10. Bootable USB Windows ini biasa juga disebut dengan istilah Flashdisk installer.

Bootable USB Windows 10 ini yang akan digunakan untuk melakukan install Windows 10 nantinya. Anda bisa membuat Bootable USB / Flashdisk installer dengan menggunakan Rufus ataupun dengan CMD. Untuk caranya, silakan ikuti panduan pada tutorial cara membuat Flashdisk installer.4. Backup Data Penting (Jika Install Ulang)

Sebelum booting ke FD installer, jika anda berencana melakukan install ulang (bukan menginstall Laptop / Hardisk baru), maka sebaiknya memindahkan file-file yang terdapat di Partisi Windows (Partisi C). Silahkan memindahkan file-file yang dianggap penting dari folder DownloadsDocumentsPictures, dan Videos ke partisi lain seperti Partisi D atau E.

Setelah semua persiapan di atas sudah selesai, maka artinya anda sudah memiliki sebuah Flashdisk installer atau Bootable Windows. Tahapan selanjutnya anda harus booting di Laptop atau Komputer menggunakan Bootable tersebut.

B. Booting Laptop / Komputer Menggunakan Flashdisk Installer

Agar bisa menggunakan Bootable USB atau Flashdisk installer untuk menginstall Windows 10, maka anda harus melakukan booting Laptop dari Flashdisk installer tersebut.

Normalnya sebuah Laptop atau PC Desktop yang anda hidupkan akan melakukan booting menggunakan Hardisk atau SSD. Tapi, karena kali ini anda hendak menginstall Laptop tersebut, maka file install Windows harus anda jalankan dengan melakukan booting menggunakan Flashdisk installer.

Pada Laptop atau Komputer sendiri terdapat beberapa opsi booting saat dihidupkan, bisa dari Hardisk / SSD, Flashdisk, CD / DVD, maupun dari jaringan. Agar bisa melakukan booting dari Flashdisk installer, maka anda harus mengubah urutan booting di BIOS dan menempatkan Flashdisk installer atau Bootable USB pada urutan pertama (di atas Hardisk / SSD).

1. Masuk ke BIOS Laptop

Jika anda hendak mengubah urutan boot di Laptop atau Komputer, maka anda harus melakukannya melalui BIOS. Silahkan anda matikan Laptop atau Komputer, kemudian masuk ke BIOS Laptop dengan menghidupkan kembali Laptop dan menekan tombol F2 atau F1 atau Del atau Esc segera setelah menekan tombol Power.

Jika menekan tombol yang sesuai dengan Laptop atau Komputer yang anda gunakan, maka layar Laptop atau Monitor Komputer akan menampilkan BIOS.

2. Mengubah Urutan Booting di BIOS Laptop

Untuk mengubah urutan booting dan menempatkan Flashdisk installer pada urutan pertama, maka silahkan pergi ke tab Boot (gunakan tombol arah kiri dan kanan pada Keyboard untuk navigasi). Setelah melihat daftar boot Laptop atau Komputer anda, maka carilah yang mana perwakilan Flashdisk installer Windows anda.

Biasanya Bootable USB Windows atau Flashdisk installer akan bernama Removable DevicesRemovable DriveUSB atau USB HDD pada daftar boot tersebut. Kadang juga akan terlihat merk Flashdisk yang anda gunakan sehingga akan lebih mudah mengenalinya.

Setelah anda mengenali Flashdisk installer yang berisi Windows 10 pada daftar boot tersebut, silahkan pindahkan agar berada paling atas. Gunakan tombol arah bawah dan atas pada Keyboard sebagai navigasi untuk memilihnya.Kemudian, gunakan tombol + atau  (beberapa jenis Laptop menggunakan tombol F5 atau F6) untuk memindahkannya ke posisi paling atas (di atas Hard Drive atau Hardisk).

Mengatur boot priority agar Laptop booting dari installer Windows 10

Jika Bootable USB Windows 10 sudah berada paling atas, silahkan tekan tombol F10 untuk menyimpannya. Pada jendela konfirmasi yang muncul, silahkan pilih Yes untuk menyimpan perubahan dan merestart Laptop / Komputer anda.

Tombol Opsional untuk Booting dari Flashdisk Installer

Anda juga bisa langsung booting dari Flashdisk installer atau Bootable Windows 10 dengan memilihnya pada Boot Priority. Silahkan anda matikan Laptop atau Komputer, kemudian hidupkan lagi dan tekan tombol F12 segera setelah menekan tombol power.

Setelah itu, akan langsung muncul Boot Priority dimana anda bisa memilih mau boot dari mana, silahkan pilih dan tekan Enter pada Flashdisk installer Windows 10 anda. Tapi, ini hanya berlaku jika opsi mengakses Boot Priority melalui tombol F12 aktif, dan tidak semua Laptop atau Komputer memiliki fitur ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Foto keluarga

Kenang kenangan di waktu kecil